counter customizable free hit

Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) sebesar Rp. 300.000 Tahap 2 diharapkan akan dikirimkan pada November 2022.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan mekanisme pembayaran BLT-BBM telah dilaksanakan dua kali, yaitu tahap pertama sebesar Rp. 300.000 September lalu dan tahap kedua Rp. 300.000 pada November 2022.

“Ini disalurkan dalam bentuk dua bulan sekali, Rp. 150.000 dan Rp. 300.000 per keluarga dibagikan masing-masing pada bulan September dan Oktober. Nanti pada bulan November, RP kedua akan dirilis lagi. 300.000,” kata Isa, dikutip dari laporan sebelumnya, Sabtu (1/9/2022).

Pemerintah memberikan bantuan BLT BBM mulai Rp. 150.000 per bulan untuk masing-masing penerima manfaat selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2022. Artinya, penerima bantuan akan menerima bantuan dengan total Rp. 600.000.

Kebijakan BLT BBM ini mencakup 20,65 juta rumah tangga Penerima Manfaat (KPM) yang masing-masing menerima Rp 150.000 per bulan untuk KPM.

Pada tahap pertama yaitu September 2022 dibagikan selama dua bulan yaitu September dan Oktober, sehingga setiap KPM mendapat Rp. 300.000 tunai. Distribusi adalah PT Pos Indonesia.

Sementara itu, distribusi tahap kedua diharapkan akan disampaikan pada November. Penyebaran Tahap II adalah pengiriman BBM BLT untuk bulan November dan Desember.

“Dari September hingga Oktober, 300.000 rupee dibagikan per keluarga. Nantinya, pada November nanti akan dibagikan Rp 300.000 kedua. Jadi totalnya sampai akhir tahun ini Rp 600.000 untuk 20,65 juta penerima KPM,” kata Isa seperti dilansir situs Kementerian Keuangan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan transfer subsidi dan kompensasi BBM ke BLT BBM sebesar Rp 24,17 triliun, terdiri dari dua jenis.

Pertama, mendukung subsidi upah Rp (BSU). 600.000 diberikan kepada 14,6 juta pekerja dengan upah di bawah Rp. 3,5 juta.

Kedua, BLT BBM yang diberikan kepada 20,65 KK dengan harga Rp. 150.000 per bulan selama empat bulan.

Selain itu, pemerintah daerah juga menggunakan 2% dari dana transfer umum (Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil) yang berasal dari APBN untuk membiayai program perlindungan sosial (earmarking), penciptaan lapangan kerja dan subsidi/dukungan untuk sektor transportasi seperti angkutan umum. , ojek, nelayan dan UKM.

Upaya bersama pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan tambahan dukungan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

Sebelumnya, peningkatan konsumsi bahan bakar yang signifikan, sebagai tanda dimulainya pemulihan ekonomi di kotamadya, menyebabkan habisnya kuota volume solar dan perthalit bersubsidi pada Oktober 2022.

Hingga Agustus 2022, konsumsi solar bersubsidi mencapai 11,4 juta kiloliter dari total share 15,1 juta kiloliter, dan konsumsi perthalite bersubsidi mencapai 19,5 juta kiloliter dari total share 23,05 juta kiloliter untuk 2022.

Pemerintah telah meningkatkan anggaran subsidi dan kompensasi BBM untuk tahun 2022 lebih dari tiga kali lipat, dari Rs 152,5 triliun menjadi Rs 502,4 triliun.

Namun, jika konsumsi BBM melebihi tarif subsidi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM diperkirakan akan terus meningkat.

Sementara anggaran subsidi dan kompensasi yang besar justru dinikmati oleh orang kaya.
Rumah tangga dapat menyerap 80% konsumsi pertalite, sedangkan rumah tangga miskin dan rentan hanya menyerap 20%. Artinya hibah yang diberikan telah salah sasaran.

Oleh karena itu, langkah pemerintah untuk memperbaiki subsidi yang salah dilakukan dengan mengalihkan subsidi BBM dan anggaran kompensasi menjadi BLT BBM bagi masyarakat lemah dan miskin.“Ini opsi terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi ke BBM.

Ini akan menyesuaikan harga beberapa jenis BBM yang sebelumnya bersubsidi dan mengarahkan kembali sebagian subsidi BBM untuk dukungan yang lebih tepat sasaran,” kata Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers tentang pengalihan subsidi BBM pada Sabtu, 3 September 2022.

Seperti diketahui, daftar penerima BBM BLT 2022 mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Untuk bantuan sosial BLT BBM tahun ini, tersedia usulan fungsi penerima manfaat yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Usulan penerima BLT BBM 2022 dapat diajukan melalui aplikasi audit Departemen Jamsostek.

CARA CEK BLT BB ONLINE

Berikut cara cek penerima BLT BBM 2022 secara online menggunakan browser atau aplikasi peramban lainnya lewat Cek Bansos seperti dilansir oleh Kementerian Sosial:

  • Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan
  • Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
  • Ketik 8 huruf kode (dipisahkan spasi) sesuai yang tertera dalam kotak kode
  • Jika kode huruf kurang jelas, klik “refresh” untuk mendapatkan huruf kode baru
  • Kemudian, klik “cari data”.
  • Selanjutnya, website akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai wilayah atau daerah yang dimasukkan.
  • Hasil pencarian penerima yang mendapatkan bansos Kemensos melalui aplikasi Cek Bansos akan menampilkan informasi yang berisikan nama penerima, umur, dan jenis bantuan yang diperoleh.
  • Jika nama yang dicari tersebut tidak masuk dalam penerima bansos, maka akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

Cara Pendaftaran Penerima BLT BBM Bansos Kemensos 2022
Menurut informasi resmi dari Kementerian Sosial, diperlukan akun untuk mengakses aplikasi Cek Bansos. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat membuat akun baru dengan mengklik tombol “Buat Akun”.

Anda harus mengisi berbagai informasi berdasarkan data kependudukan, mengunggah foto KTP, dan menerima kode OTP melalui alamat email verifikasi akun.

Langkah-langkah pengajuan penerima Bantuan Sosial BBM BLT 2022 melalui aplikasi Cek Bansos dilakukan sebagai berikut:

  • Masuk ke aplikasi Cek Bansos dengan akun terdaftar, lalu pilih menu Daftar Proposal.
  • Masukkan data populasi orang yang diusulkan sebagai data akan dibandingkan dan diverifikasi oleh verifikator
  • Saat mengajukan penerima manfaat BLT, Anda juga harus menyertakan foto selfie KTP Anda dan foto kondisi rumah Anda.
  • Setelah itu, klik “Tambah Proposal” dan proposal penerima BLT sudah siap dan bisa menunggu Kemensos memverifikasi data yang diajukan.

Sebagai informasi, penyaluran bansos BLT BBM diberikan kepada penerima yang terdaftar dalam DTKS Kemensos. Data milik Kemensos ini akan dilakukan perubahan data atau diperbarui setiap bulannya.

Terkait pencairan bantuan BLT BBM tahun ini, penerima dapat mengambilnya melalui kantor pos terdekat dengan membawa sejumlah dokumen yang dibutuhkan.

“Semoga bantuan sosial ini akan membantu meringkankan serta melindungi masyarakat rentan dan miskin dari tekanan gejolak kenaikan harga global sehingga angka kemiskinan Indonesia tetap dapat kita upayakan menurun,” tutur Menteri Keuangan.

Bansos BLT BBM 2022 Tahap 2 Cair November, Cara Daftar dan Cek Penerima secara Online disini
Tagged on:         

Leave a Reply

Your email address will not be published.