Jika kita browsing aplikasi untuk editing video di Play Store, ada banyak sekali aplikasi yang kadang membuat kita bingung mau mengunduh dan menginstall aplikasi yang mana.
Cara termudah memang dengan melihat jumlah total install dan melihat rata-rata score reviewnya. Jika sudah didownload oleh jutaan orang, besar kemungkinan aplikasinya cukup populer dan bisa memuaskan penggunanya.
Namun kadang cara tersebut tidak cukup untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Karena itu, jika kalian memang benar-benar berkecimpung di dunia content creation, misalnya kalian seorang YouTuber atau ingin membangun channel YouTube, maka bisa coba terlebih dahulu beberapa aplikasi yang paling populer, lalu pilih salah satu atau lebih aplikasi yang paling cocok untuk kalian.
Misalnya saya pribadi, sudah mencoba puluhan aplikasi namun akhirnya tertambat pada beberapa aplikasi edit video yang menurut saya adalah yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan saya pribadi.
Saya yakin jika aplikasi ini cocok untuk saya, maka besar kemungkinan akan cocok juga untuk kalian yang sama-sama membutuhkan aplikasi edit video terbaik untuk membangun channel YouTube atau sekedar mengedit video lebih serius.
Aplikasi Edit Video Terbaik versi elmuha
Di Play Store, ada aplikasi yang benar-benar gratis, ada yang berbayar, ada yang gratis tapi ada watermark di video, atau ada logo di akhir video, ada yang berbayar jika ingin menghilangkan watermark, ada juga yang benar-benar gratis dan tidak ada watermarknya. Apa saja aplikasinya?
1. YouCut
Satu tahun lalu, fitur YouCut masih sangat terbatas bahkan tidak mendukung multilayer. Namun kian waktu, aplikasi ini semakin lengkap fiturnya sehingga membuat saya tidak lagi membutuhkan aplikasi lain yang lebih kompleks karena di YouCut juga sudah cukup. Tampilan YouCut juga sangat simpel dan mudah dipahami bahkan bagi yang baru belajar mengedit video. Bahkan menurut saya, YouCut adalah salah satu aplikasi edit video yang paling mudah dipelajari bagi pemula, tampilannya sangat user friendly.
YouCut adalah aplikasi GRATIS yang tidak menanam watermark di videonya, baik di awal, tengah, hingga akhir, bebas dari watermark. Namun YouCut memiliki versi Premium/ Pro dengan membayar Rp 69.000 per tahun. Dengan versi Pro, kita bisa mendapatkan Premium Fonts, Premium Filters, Premium Transition, Premium Music, Premium Effects, Gradient Palette, Unlimited Import, serta gak ada iklannya.
Nah kalau versi gratis, meskipun tidak ada watermark, namun fitur-fiturnya memang terbatas termasuk font yang sedikit sekali pilihannya, begitu juga dengan transisi, efek, filter, dan musiknya. Import juga dibatasi per hari 3x atau berapa kali saya lupa, serta hampir selalu ada iklannya saat export walaupun tidak mengganggu. Untuk export juga bisa hingga resolusi 4K ya.
Fitur-fitur yang tersedia di YouCut beberapa di antaranya yang terpenting adalah PiP atau Picture in Picture yakni fitur untuk menumpuk gambar atau video hingga maksimal 3 layer tambahan atau 3 PiP, jadi totalnya 4 video atau foto yang bisa ditumpuk bersamaan. Video PiP juga ada suaranya yang bisa kita kurangi volumnya atau hingga hilang suaranya. Chroma key di YouCut juga sangat mudah digunakannya.
Lalu fitur penting lainnya adalah Speed atau kecepatan video yang bisa dicepatka hingga 100x dan dilambatkan hingga 0.2x. Format canvas atau aspect ratio juga tersedia banyak ukuran termasuk 1:1 Square, 4:5, 16:9, 9:16, 2:1, 1:2, dll.
Kekurangan YouCut tentunya juga ada yang merepotkan jika belum terbiasa. Yang paling menyusahkan adalah ketika kita menambahkan layer text, music, atau PiP, lalu kita hapus sebagian dari layer utama, maka layer lainnya tidak mengikuti layer utama sehingga harus diatur lagi semua yang ada di layer ke-2 dst.
2. VN
Awalnya fitur VN lebih lengkap dari YouCut, namun kini ketika YouCut semakin lengkap, saya jadi jarang sekali menggunakan aplikasi edit video dari VN.
Namun untuk menghasilkan video yang lebih menarik, VN lebih baik tanpa harus membayar untuk versi premium. Di dalamnya ada fitur untuk multi-track atau saya sebut di atas dengan multi-layer, Filter dan transisi indah, Curve Shifting yang sangat berguna dan tidan ada di YouCut, fonts lebih banyak, serta mendukung keyframe dan Chroma key.
VN sangat saya rekomendasikan untuk kalian yang ingin lebih serius dalam mengedit video yang lebih kompleks. VN juga benar-benar gratis dan tanpa watermark. Saat mengedit, akan ada file di akhir dengan logo VN namun bisa kita hapus dengan mudah.
Kekurangan VN yang cukup saya rasakan adalah UI yang lebih berat dibanding aplikasi edit video lainnya. Bahkan untuk import file ke UI edit VN juga perlu beberapa detik yang jujur saja bikin gak sabar.
3. CapCut
Secara tampilan, CapCut lebih mirip dengan YouCut. Secara fitur, CapCut nampaknya lebih lengkap dan lebih mendukung kita untuk lebih kreatif. Apalagi bisa dihubungkan ke TikTok sehingga kita bisa ambil musik dari TikTok untuk edit video.
Fitur penting di CapCut antara lain adalah Overlay, istilah lain dari multilayer atau multi-track. Sehingga kita bisa menumpuk beberapa video atau gambar. Chroma key juga ada di CapCut.
Kelebihan lain dari CapCut adalah Fonts yang lebih banyak dan menarik, Stickers lebih lucu, effects lebih bagus, transisi yang banyak banget pilihannya, juga filter yang bener-bener beraneka macam. Oh iya, templatenya juga banyak dan relate dengan trending di TikTok.
CapCut adalah aplikasi gratis tanpa watermark, namun di akhir video akan ditambah logo CapCut. Untuk menghilangkannya sangat mudah yakni dengan mengklik bagian logo, lalu hapus saja. File yang dieksport akan tersimpan di folder Camera (DCIM). Resolusi export juga bisa mencapai 2K/4K.
4. KineMaster
Tidak diragukan lagi bahwa KineMaster adalah aplikasi paling lengkap fiturnya untuk edit video. Kemampuannya seperti menggantikan software laptop ke dalam aplikasi ponsel. Cara menggunakannya juga cukup mudah dipelajari.
Jadi, tidak perlu bicara panjang tentang aplikasi ini, jika kalian butuh aplikasi yang paling serius untuk edit video di ponsel android sesuai yang kalian mau, maka inilah aplikasinya.
Kekurangannya? Untuk versi gratis, akan ada watermark di pojokan video. Untuk menghilangkannya secara resmi, kita harus menebus versi Premium dengan harga Rp 65.000 per bulan atau Rp 359.000 per tahun. Dibandingkan YouCut, artinya ini 1 banding 12 bulan. Tetap worth it jika kalian benar-benar menggantungkan aktivitas edit video di aplikasi KineMaster ini. Banyak orang menggunakan KineMaster premium namun dengan cara yang tidak saya rekomendasikan. Bagi saya, daripada melakukan hal tersebut, saya lebih memilih untuk pakai YouCut, Capcut, atau VN.
5. PowerDirector
Ini aplikasi yang dibuat oleh Cyberlink PowerDirector. Sampai detik ini saya masih menggunakan software versi komputernya dan menurut saya sangat mudah digunakan dengan fitur yang terbilang lengkap untuk kebutuhan saya pribadi.
Aplikasi PowerDirector bisa menjadi alternatif dari KineMaster dengan fitur lengkap dan sangat powerful untuk menghasilkan video dengan kreativitas editing yang tanpa batas. Cara menggunakan aplikasi ini juga tergolong mudah dengan User Interface yang sedikit mirip dengan KineMaster.
Sayangnya biaya untuk versi premium bahkan lebih tinggi dari KineMaster yakni Rp 73.000 per bulan, Rp 149.000 per 3 bulan, atau Rp 329.000 per tahun dengan hitungan biaya per bulan paling rendah dan biaya per tahun ini lebih rendah dari biaya KineMaster per tahun.
Nah itu dia 5 aplikasi favorit saya untuk edit video di HP Android. Kelimanya memiliki fitur yang lebih dari cukup untuk mengakomodir kreativitas demi menghasilkan video yang sesuai dengan yang kita inginkan. Jika tidak ada budget membeli versi premium, bahkan versi gratis dari YouCut dan CapCut sudah terbilang lengkap.
Originally posted 2022-03-18 21:37:30.