Sudah sekitar 2 minggu saya menguji Samsung Galaxy M12 yang sebenarnya akan dipakai oleh adik saya nanti ketika dia libur sekolah sebelum Ramadlan.
Selama 1 minggu terakhir saya juga banyak mencoba-coba fitur dari Samsung Galaxy M12 ini.
HP ini masuk dalam jajaran HP Samsung di bawah 2 juta rupiah, alias masih di 1 jutaan. Saya dapatkan Galaxy M12 ini ketika toko Samsung official di Shopee, melakukan flash sale untuk Galaxy M12 dengan harga 1,6 juta saja. Namun saat ini kalau kalian ingin membeli Galaxy M12, ada toko lain yang justru menjual lebih murah di angka Rp 1,579 juta. Cek di sini; https://shp.ee/z4yrixj
Nah, dari pemakaian saya kurang lebih selama 2 minggu, saya bisa menarik beberapa point untuk kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy M12 ini. Simak yuk!
Kelebihan Samsung Galaxy M12
- Layar besar dan cukup baik. Layar Galaxy M12 tidak setajam HP yang sudah Full HD karena Galaxy M12 ini masih HD+ (720×1600), namun lama-kelamaan saya terbiasa dan kualitas layarnya sudah lebih dari cukup sebenarnya. Ukuran yang besar (6.5 inci) juga jelas memberikan keasyikan saat menikmati konten multimedia.
- Desain body terlihat seperti HP mahal. Belikan casing yang harga belasan ribu, penampilan Galaxy M12 langsung meningkat drastis. Tidak terlihat seperti HP murah. Hal ini juga didukung dengan penggunakan ukuran layar yang besar. Tidak seperti beberapa tahun yang lalu ketika HP murah maka layarnya berukuran kecil.
- Kamera utamanya cukup oke. Entah kenapa saya suka sekali dengan hasil kamera utamanya, terutama untuk video. Tampak natural dan enak aja dilihatnya. Lalu untuk fotografi senja, hebatnya dia gak menghasilkan noise, jadi cocok banget tuh bikin video-video gelap.
- Kamera selfie-nya natural. Yup enak banget. Natural di sini lebih ke warna ya. Sedangkan bentuk muka, hebatnya malah kelihatan lebih tampan muka saya dibanding HP yang lebih mahal. Lebih ramping gitu tapi gak terlihat aneh, serius saya suka.
- Ada bonus kamera dengan lensa ultrawide, macro, dan depth juga loh. Lengkap banget cuma kurang lensa tele.
- UI Samsung nyaman dan cepat. Ya dibandingkan UI Samsung beberapa tahun lalu, UI Galaxy M12 yang pakai One UI Core 3.1 ini enak, enteng. Cuma memang tidak selengkap HP lebih mahal fiturnya.
- Performa hardware mencukupi. Bisa buat nge-game, bisa lancar buka berbagai macam aplikasi. Terasa beratnya ketika dipakai multitasking, karena itu, kalau bisa hindari ya multitask aplikasi sedang-berat. Satu-satu aja biar terasa kencangnya.
- Ada fitur Fingerprint sensor alias sidik jari yang diletakkan di tombol power. Awalnya agak aneh karena saya biasa pakai yang di cover belakang posisinya. Tapi lama-kelamaan nyaman juga kok, malah jadinya gak perlu mengangkat HP untuk membuka kunci pakai fingerprint sensor ketika sedang berada di meja misalnya.
- IRIT daya dan baterainya besar. CPU yang dipakai Galaxy M12 ini irit, pakai teknologi manufaktur 8nm. Tapi bukan itu saja, baterainya juga berkapasitas 5000 mAh. Ah iritnya keterlaluan, kadang udah bermenit-menit hampir 30 menit kok masih 100% aja.
- Fitur lain ya mencukupi lah untuk HP di bawah 2 juta. Ada WiFi, Dual SIM, Bluetooth 5.0, microSD slot, Audio jack 3.5mm, GPS, dsb.
- Ada fitur Picture-in-picture. Bahkan kita bisa membuka 3 aplikasi berbarengan dalam satu layar. Enak buat chatting sambil nonton YouTube misalnya.
Nah, meskipun ada banyak kelebihan pada Samsung Galaxy M12 ini, namun ada beberapa kekurangan juga nih.
Kekurangan Samsung Galaxy M12
- Cover body belakang licin banget, material polycarbonat alias plastik gitu, dan TIDAK disertakan case silikon dalam kotak penjualan. Jadi harus banget beli case ya, karena gampang banget lepas dari genggaman, beneran licin. Alternatif irit sih gampang, kasih lakban hitam aja di cover belakang, gak perlu banyak. Cuma ya jadi seperti tambalan ya 😀 But it works selagi nunggu case dibeli.
- Suara speaker pas-pasan banget. Cuma enak buat dengerin orang ngomong mungkin ya, itupun kurang enak sih. Ya speakernya kurang banget, wajar sebenernya karena ini HP 1 jutaan.
- Gak punya fitur buat kasih BASS. Audio effect memang ada, cuma tidak ada buat naikin bass-nya aja. Sangat disayangkan. Jadi misal dengerin YouTube Music, itu kan mendukung Equalizer ya, nah ini jadi kurang nge-bass. Solusinya mudah sih, beli earphone atau headphone yang BASS-nya mantul.
- Performa hardware ya cukup aja, gak lebih. Ini sebenarnya bukan yang kekurangan banget menimbang harganya yang juga terjangkau.
- Kecepatan charging biasa saja. 15W yang sebenernya gak lama-lama banget tapi kurang cepat saja. Apalagi baterainya besar.
Overall, Samsung Galaxy M12 ini sangat layak untuk dijadikan pilihan kalau kalian mencari HP Android Samsung yang harganya masih 1 jutaan atau di bawah 2 juta rupiah.
Di bawah Galaxy M12 ada Galaxy A03 dan A03 Core, yang memang sudah oke banget juga, hanya saja perbedaan harga Galaxy M12 ini juga tidak terlalu jauh ya.
Tapi yang saya katakan worth it itu untuk versi RAM 3 GB ya, yang harganya sudah menyentuh 1,5 jutaan. Sedangkan kalau untuk RAM 4 GB, menurut saya kurang recommended karena sudah terlalu tipis perbedaan harganya dengan Xiaomi Redmi 9 atau 10, hampir 1,9 juta.
Bahkan setelah saya pakai intens selama 1 minggu lebih, saya kepikiran untuk beli satu untuk HP cadangan saya pribadi. Asyik juga ini baterainya awet banget, dan kameranya gak jelek. Walaupun layarnya memang untuk saya pribadi kurang tajam, tapi percayalah, kalau kalian sebelumnya tidak pakai HP layar Full HD, maka layar Galaxy M12 ini sudah mantap banget kok menimbang harganya yang segitu, makanya tidak saya masukkan ke daftar kekurangan 🙂
Originally posted 2022-03-09 16:40:23.